JALAN MENUJU JENIUS DENGAN CARA MENGAKTIFKAN “MID-BRAIN/OTAK TENGAH”
Aktivasi otak tengah adalah membuka
jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kanan dan
otak kiri. Ini membuat mereka cepat berpikir, meningkatkan konsentrasi
belajar, serta lebih kreatif. “Di sekolah nilainya 90 semua, sebelumnya
nilainya 60, 70,” kata Arti, salah satu peserta aktivasi otak tengah.
Jepang sudah 40 tahun menjadi pelopor
aktivasi otak tengah. Sementara di Indonesia baru berkembang enam bulan
terakhir. Cukup dua hari hari saja anak-anak ini menjalani kursus,
selanjutnya mereka akan mengalami perubahan.(BOG)
Baru-baru ini di masyarakat marak
terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa
gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan
pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, membaca
tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa
bingung. Menuai berbagai macam reaksi; ada yang sangat gembira, ada juga
yang menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis
tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya
kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak
ada orang yang menguaknya? Bila benar-benar merupakan pengembangan daya
otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan
mata dapat melihat benda bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?
Untuk memahami fenomena ini, kita perlu
terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan
pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah
komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris
(MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program Bahasa
Internasional. Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka
berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi
potensial dari otak manusia.
Penelitian mereka dikhususkan untuk
memperhatikan fungsi dari mid-brain terletak ditengah-tengah otak kiri
dan otak kanan. Fungsi dari midrbrain adalah sebagai jembatan antara
otak kiri dengan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia
tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi
interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat
ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional
otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir,
terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap
daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda;
seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya.
Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian.
Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak
kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak; yang mana hasilnya
berbeda-beda.
Sebuah penemuan yang baru adalah metode
yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa,
teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu
tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer
ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah
hari, dapat berhasil mengaktifkan midbrain anak-anak. Hal ini merupakan
sebuah prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam
negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern.
Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.
Melalui teknik “Genius Mind”, pelatihan ini disebarluaskan; yang dinamakan dengan “Metode Belajar Midbrain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak “melihat” dengan menutup mata.
Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.
Melalui teknik “Genius Mind”, pelatihan ini disebarluaskan; yang dinamakan dengan “Metode Belajar Midbrain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak “melihat” dengan menutup mata.
1. PERBEDAAN DASAR FUNGSI OTAK KANAN & KIRI
Dunia medis di jaman dahulu menganggap
bahwa perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri tidaklah besar. Namun,
pada saat ini, perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan tidak hanya
menjadi pengetahuan yang diakui bersama oleh para praktisi medis pada
umumnya, tetapi juga menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan yang khusus
diteliti.
Fungsi otak kiri adalah untuk berpikir
nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat
dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan
kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan
diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagainya. Otak kanan
bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian,
kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu
bertanggung jawab terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan
otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta
kurang kemampuan manajerial.
Pendidikan saat ini kebanyakan lebih
mengutamakan otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak
percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif
yang merupakan gejala umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak
kiri.
Tetapi, setelah midbrain diaktifkan,
fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang.
Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat,
kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi
kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara. Orang
seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang
tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan
kerukunan. Memulihkan potensi awal yang semestinya dimiliki oleh umat
manusia.
2. BAGAIMANAKAH MIDBRAIN DIAKTIFKAN?
Di masyarakat, terdapat berbagai metode
dalam mengaktifkan midbrain; masing-masing metode memiliki hasil yang
berbeda-beda. GMC menggunakan teknologi komputer yang modern;
mengaktifkan midbrain melalui kolaborasi dan kemanjuran musik, audio dan
lain sebagainya. Dengan prinsip ini, dilakukan pelatihan terhadap janin
dengan menggunakan musik “Mozart”. Laporan menyebutkan bahwa setelah
bayi lahir, lebih cerdas serta lebih cepat belajar dibanding dengan bayi
lainnya.
Letak perbedaannya adalah bayi yang telah
tumbuh sekarang telah menjadi anak-anak; jadi, musik atau suara yang
digunakan perlu lebih kuat beberapa kali dari musik Mozart. Yang lebih
membanggakan adalah: metode yang digunakan oleh GMC memiliki tingkat
keberhasilan mencapai 70-80%.
3. PERANAN ORANGTUA
Bila ingin membantu anak mengembangkan
fungsi midbrain, peranan orangtua tidak boleh diabaikan. Midbrain
memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam
mengaktifkan dan mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri dalam
diri anak berasal dari perlakuan ayah dan ibunya. Dari segi bahasa, ayah
dan ibu menentukan kata-kata anak; hasil yang dicapai juga jauh lebih
efektif daripada banyak perkataan yang diucapkan oleh orang lain. Oleh
karenanya, ayah dan ibu harus memprioritaskan belajar perkataan yang
terpuji dan pasti.
Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya
20-30 hari untuk membantu anak berlatih. Setiap hari hanya memerlukan
latihan selama 15-30 menit. Banyak orangtua yang beranggapan karena
kesibukan hidup tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak berlatih.
Tetapi, bila dihitung anak saling berhubungan dengan orang tuanya seumur
hidup misalnya hingga usia 18 tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari
seluruh waktu tersebut. Bila dalam 30 hari tersebut dapat membuat anak
seumur hidup memperoleh manfaat, mengapa tidak bersedia meluangkannya?
Apalagi dalam satu hari hanyalah memerlukan waktu yang pendek yaitu
15-30 menit saja.
4.LANGKAH PERKEMBANGAN POTENSI OTAK
Langkah aktivasi midbrain secara
sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian – yaitu masa kestabilan awal
dan masa pendalaman perkembangan.
1). Masa Kestabilan Awal
Setelah mengikuti pelajaran selama satu
setengah hari, midbrain anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat
gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan
kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat
bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini
hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki
kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan,
sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan “tidak
melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang
dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan
menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali
benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan
kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
2). Masa Pendalaman
Banyak orang tua berhenti bila mencapai
masa stabil. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki
potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar
menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar
manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar
menonjol dan lain sebagainya.
Potensi ini memerlukan latihan penggunaan
midbrain yang terus-menerus dari si anak; dari menutup mata yang dasar
berlatih kemampuan menembus pandang; hingga tidak perlu menutup mata,
hanya menutup mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; kemudian
hingga membuka mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; hingga
mencapai indera extra sensory. Pada akhirnya memasuki target dominasi
dengan midbrain; memulihkan potensi awal yang seharusnya dimiliki umat
manusia. Inilah yang disebut dengan talenta; sehingga mereka berubah
menjadi manusia baru dalam jaman modern ini.
5. HUBUNGAN ANTARA “METODE BELAJAR MENUTUP MATA” & “METODE BELAJAR MIDBRAIN”
Nama “Metode Belajar Menutup Mata”
diambil dari sebuah fenomena yang dapat dihasilkan setelah midbrain
diaktifkan. Berarti bahwa anak tersebut dapat belajar dengan menutup
mata. Tetapi bila ditambah sebuah kata “metode”, maka artinya sama
sekali berbeda. “Metode Belajar Menutup Mata” memberikan kesan yang
salah bagi banyak orang; bahkan ada beberapa yang salah mengartikan.
Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak
digunakan malahan belajar sambil menutup mata; sepertinya agak melawan
alam atau aliran sesat. Arti yang dimaksudkan adalah “metode” “belajar
menutup mata” ini cukup efektif; semenjak itu, anak tidak perlu
menggunakan mata dalam belajar; bahkan “memejamkan mata” dalam menjalani
hidupnya.
Sebenarnya, tujuan akhir setelah midbrain
diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata
atau memejamkan mata dalam menjalani hidup, tetapi membantu anak-anak
memasuki kondisi terbimbing mifbrain. Sehingga mereka dapat secara
seimbang menggunakan otak kanan dan otak kiri serta mengembangkan
potensi terbesar dari daya otak. Memejamkan mata membantu anak memasuki
interbrain. Setelah terbiasa menggunakannya, tidak perlu menutup mata
juga dapat menggunakan midbrain; yaitu dengan membuka mata juga dapat
mengembangkan keseimbangan otak kanan dan otak kiri; sehingga otak kanan
dan otak kiri berkembang secara seimbang.
6. PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Mengapa dapat melihat dengan menutup mata? Dapatkah melihat setan?
Gelombang otak yang dipancarkan oleh
midbrain dapat membuat orang melihat dengan menutup mata. Setan tidak
memiliki wujud; gelombang otak tidak dapat merasakannya, sehingga setan
tidak terlihat.
Mengapa midbrain dapat tertutup?
Karena tekanan dan kesedihan. Kesedihan
merusak otak; sedangkan rasa gembira membuka otak. Bila belum memasuki
dominasi midbrain, setelah diaktifkan dapat tertutup kembali. Sehingga
memerlukan latihan yang sering untuk memasuki kondisi terdominasi oleh
midbrain.
Apakah interbrain setiap anak dapat diaktifkan?
Ada hambatan apa saja?Berdasarkan catatan
pelajaran GMC, midbrain pada sekitar 70-80% anak, pada pelajaran
pertama dapat berhasil diaktifkan. Asalkan anak tersebut memiliki jiwa
yang sehat dan bersedia bekerjasama, dengan usia antara 5-12 tahun,
midbrain dapat diaktifkan. Hambatan dalam mengaktifkan midbrain antara
lain adalah: tekanan, ketakutan, kurang percaya diri, curiga, tidak mau
menerima, berpikir yang tidak-tidak dan lain sebagainya.
Bila anak kita memiliki hambatan tersebut diatas, bagaimanakah penanganannya?
Orang tua dan anak perlu membangun
hubungan dan komunikasi yang baik; saling membantu mengatasi hambatan.
Menyemangati anak untuk secara rileks mengikuti pelajaran aktivasi. Bila
diperlukan, dapat meminta wakil dari GMC untuk membantu. Bila aktivasi
pertama kali tidak berhasil, mohon tidak langsung putus asa dan terus
melanjutkan pelatihan.
Setelah midbrain anak diaktifkan, apakah dapat menyebabkan gegar otak karena terlalu banyak menggunakan daya otak?
Tidak dapat; setelah midbrain
teraktivasi, anak akan menggunakan tiga otak secara seimbang; sehingga
tidak terjadi gegar otak. Metode untuk mengaktifkannya menggunakan
teknik alami seperti suara, musik, warna, suasana dan lain sebagainya;
tidak ada faktor dari luar yang dimasukkan kedalam tubuh (seperti minum
obat, suntikan, menggunakan gelang listrik kepala dan lain sebagainya).
Tubuh dan otak anak masih sama seperti pada awalnya. Sebaliknya, orang
yang midbrainnya belum teraktivasi hanya menggunakan sebagain kecil dari
otak kirinya; sehingga dapat mengakibatkan terlalu keras menggunakan
daya otak.
Pelajaran dan pelatihan
kecerdasarn semacam ini meliputi apa saja? Perlu mengeluarkan berapa
banyak biaya untuk mengikuti pelatihan kecerdasan ini?
Selain mengaktifkan interbrain, pelajaran
satu setengah hari juga mengajarkan “mind mapping”, “speed reading”,
“excellence learning” dan lain sebagainya kepada anak; sehingga anak
lebih santai dan gembira dalam membaca. Sebenarnya ini merupakan
pelajaran yang paling murah di pasaran; pelajaran lainnya (piano,
kesenian dan lainnya) memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang
banyak. Mengaktifkan midbrain hanya memerlukan satu setengah hari;
seumur hidup tetap berguna!
7. MENGAKTIFKAN OTAK TENGAH
Jalan menuju Genius
1). Apa itu “midbrain” (mesencephalon) dan apa tujuan mengaktifkan otak tengah?
Otak tengah adalah jembatan untuk
menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan.
Mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun kanan berfungsi
secara normal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada
keadaan semulanya.
2). Apakah manfaat dari pengaktifan otak tengah?
Ketika otak tengah diaktifkan , anak anda
akan memiliki akses yang mudah ke baik otak kiri maupun kanan. Dengan
akses mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan mengahafal benda-benda
dalam kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan
keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam belajar.
3). Apakah tujuan dari penutupan mata dengan kain?
Dapat melihat ketika mata ditutup merupakan fenomena bagi mereka yang otak tengahnya telah diaktifkan.Oleh karenanya BFR adalah cara untuk membuktikan kepada orang tua bahwa otak tengah telah diaktifkan.
4).Bagaimana kursus dilaksanakan?
GMC tidak menggunakan kekuatan supernatural, meditasi dan hipnosis di dalam kelas. Kursus murni pendidikan secara alami.Murid
harus bekerjasama untuk memperoleh manfaat darinya. Dalam 1 ? hari
materinya adalah:a) Bagaimana masuk ke dalam “Keadaan Genius” dari
pembelajaran.b) Pengaktifan otak tengahc) Menggunakan BFRd) Pembinaan
keyakinan dan meningkatkan konsentrasie) Membaca cepat dan konsep
pemetaan otak dasar.
5). Apakah orang tua diperbolehkan selama kursus?
Murid-murid perlu memberikan konsentrasi
dan perhatian penuh dalam kelas. Oleh karenanya, orang tua tidak
diijinkan di dalam kelas untuk mengurangi gangguan terhadap anak-anak.
Orang tua diundang untuk menghadiri “brifing” pada akhir sesi pada hari
kedua.
6. Apakah manfaat mengikuti Metode “Blindfold Reading”?
Sebagian besar anak-anak mengalami
peningkatan dalam ingatan, konsentrasi, kreativitas, persepsi dan
stabilitas emosi.Ketika mereka tumbuh, hormonnya akan seimbang dan
memiliki kesehatan yang baik.
7. Apa peranan orang tua dalam BFR?
Orang tua harus mengarahkan dan mendorong
anak-anak mereka untuk latihan selama 10-15 menit tiap hari. Mereka
harus positif, mendorong dan melakukan latihan untuk waktu yang
menyenangkan bersama. Kebahagiaan merupakan kunci untuk pengaktifan otak
tengah. Ini penting untuk dicatat bahwa anak-anak mereka telah latihan
sebelum belajar. Latihan BFR akan menjadi kegiatan sepanjang hidup sebab
ini jalan menuju genius.
8. Apakah otak tengah ditutup setelah kegiatan?
Untuk mencegah agar otak tengah tidak
tertutup, anak-anak membutuhkan latihan 10-15 menit sekurang-kurangnya
tiga kali seminggu. Paling baik latihan tiap hari, seperti persiapan
latihan sebelum belajar. Bahkan ketika anak-anak masuk universitas,
mereka perlu melakukan hal yang sama. Ini tugas sepanjang hidup untuk
melatih otak tengah agar tetap aktif.
Apa itu “Blindfold Reading Method?”
“Blindfold Reading Method” merupakan cara
yang didisain untuk mengaktifkan kemampuan otak tengah dan kemampuan
otak tengah yang dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.
Pangujian Standar Blindfold Method
Selesai kursus 1 ? hari, anak kita akan
diuji dengan menutup mata mereka untuk “melihat” dan “membaca” tanpa
menggunakan mata telanjang. Ini adalah karena setelah otak tengah
diaktifkan satu fenomena akan terjadi yaitu anak-anak kita dapat
“melihat” dan “membaca” walaupun mata mereka ditutup dengan kain.
Latihan selanjutnya yaitu otot-otot mata dan tangan akan mengaktifkan
lagi kemampuan seperti semula. Anda hanya perlu melatih anak-anak anda
selama 15 menit saja setiap hari.
Manfaat “Blindfold Reading Method”
Banyak ilmuwan telah memberikan
penjelasan teori tentang fungsi-fungsi otak kiri dan otak kanan. Menurut
penyelidikan yang mutakhir, manusia yang otak kanan dominan akan
memproses informasi dan bereaksi dengan cara yang berlainan.Kebanyakan
teori mengataka bahwa siapa saja yang otak kanannya dominan akan
bersifat emosional dan bertindak dengan mengikuti perasaan, suka
menghayal. Apabila otak kiri yang dominan akan bereaksi secara lebih
logis. Murid-murid yang otak kirinya dominan akan menunjukan sifat yang
lebih teratur. Mereka akan menganalisa informasi serta memprosesnya
secara teratur.Selain dari pada itu, murid-murid yang otak kirinya
dominan lebih ber-hati-hati dan mengikuti peraturan, menunjukkan
kemampuan yang kuat dalam matematik dan ilmu serta dapat menjawab
persoalan dengan cepat.Dengan demikian , kepribadian seseorang itu akan
ditentukan oleh jenis dominan otak kita.
Bagaimanakah dengan pelajar yang otak tengahnya dominan?
Mereka akan menunjukkan sifat yang
seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Maka, kemampuan “otak tengah
merupakan rahasia menuju sukses.” Otak tengah berfungsi seperti pusat
kendali untuk otak kiri dan otak kanan dan kemampuan seperti semulanya
dapat menonjolkan lagi kehebatan otak manusia.
Keistimewaannya adalah:
a) Meningkatkan kemampuan pengingatan
b) Dapat mendorong perhatian
c) Kreatif
d) Mengimbangkan hormone
e) Kestabilan emosi
Menutup mata murid-murid hanyalah untuk
menunjukkan bahwa otak tengah seorang murid telah diaktifkan. Tujuan
kami bukanlah menutup mata. Menutup mata hanya tahap pertama dimana
murid-murid itu belajar konsentrasi. Murid-murid tidak perlu membalut
mata apabila telah mencapai tahap yang tinggi.
Sumber